Ucapan sampingan Tanda sembah

Dalam budaya Jawa dan Sunda, biasanya tidak ada kata-kata yang diucapkan selama melakukan sembah. Namun, dalam budaya Bali kata yang sering diucapkan dengan sembah saat menyapa seseorang adalah om swastiastu[10] yang seasal dengan kata bahasa Thai sawatdee yang sendirinya berasal dari bahasa Sansekerta. Dalam bahasa Sansekerta, kata svasti bermakna yang aman, bahagia dan sejahtera manakala astu bererti "mudah-mudahan". Dengan demikian, Om Swastiastu berarti: "Ya Tuhan, aku berharap semua kebaikan (keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan) datang dari segala arah."[11]

Namun, pada zaman Nusantara kuno, tampaknya bahwa kata "swasti" adalah kata yang diucapkan saat sembah, dengan bukti yang terlutis dalam beberapa prasasti batu yang ditemukan di Jawa dan Sumatera yang dimulai dengan rumus svasti di awal; seperti abad ke-7 Prasasti kedukan Bukit yang mulai dengan: svasti! kesalehan kuat sri śakavaŕşātīta 605 ekādaśī śuklapakşa vulan vaiśākha.

Rujukan

WikiPedia: Tanda sembah http://www.baliadvertiser.biz/articles/kulturekid/... http://www.csuchico.edu/~cheinz/syllabi/asst001/fa... http://kbbi.web.id/sembah http://prpm.dbp.gov.my/Cari1?keyword=sembah http://www.istananegara.gov.my/amalan-protokol-dir... https://www.garuda-indonesia.com/id/en/garuda-indo... https://www.liputan6.com/regional/read/4277081/men... https://baliround.wordpress.com/2012/01/08/om-swas... https://langgam.id/kenormalan-baru-gubernur-sumbar... https://books.google.com.my/books?id=AdZcCwAAQBAJ&...